Solusi Mengatasi Hand Rem Elektrik Menyala untuk Tingkatkan Performa Mobil

Posted on

Sering kali kita mendengar keluhan mobil yang mengalami masalah indikator hand rem elektrik menyala terus-menerus. Hal ini tentu menjadi permasalahan serius sehingga tidak boleh semerta-merta diabaikan.

Pasalnya, lampu indikator pada rem ini ini berguna untuk memberikan peringatan kepada pemilik mobil bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi pada kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, performanya semakin menurun.

Lantas apa yang menyebabkan rem tangan tersebut menyala dan bagaimana solusi mengatasinya? Simak jawaban selengkapnya berikut ini!

Hand Rem Elektrik
istock

Penyebab Hand Rem Elektrik Menyala 

Penyebab pertama dari lampu indikator hand rem atau handbrake yang terus menyala disebabkan oleh posisi rem tangan yang tidak tepat. Biasanya seseorang lupa menurunkan tangan dengan sempurna sehingga mengakibatkan lampu indikator tersebut menyala untuk memberikan peringatan.

Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara memainkan tuas rem dengan menggunakannya. Kemudian menurunkan kembali dengan tepat. Jika masalah ini diabaikan, maka rem tangan mobil akan mengalami penurunan brake shoe yang membuatnya semakin kendur.

Selain itu, kerusakan switch rem mobil juga dapat menyebabkan lampu indikator rem menyala terus-menerus. Oleh karena itu, mobil perlu segera dibawa ke bengkel untuk penanganan lanjutan. Lampu indikator rem menyala juga dapat menjadi pertanda bahwa minyak rem mobil telah habis sehingga perlu diganti.

Melansir dari kanal YouTube Tips Otomotif Channel, seorang pengguna membagikan pengalamannya terkait rem tangan elektrik yang menyala. Secara normal, ketika mesin mobil dinyalakan (ON) dan rem dilepas, semua indikator di dashboard seharusnya mati. Namun pada kasus yang ditunjukkan dalam video tersebut, lampu indikator hand rem tetap menyala menandakan adanya masalah pada mobil. Salah satu penyebab yang umum terjadi adalah minyak rem habis atau volumenya sudah berada di bawah batas aman. Kondisi ini tentu berbahaya karena dapat memengaruhi kinerja sistem pengereman kendaraan.

Solusi Mengatasi Rem Tangan Elektrik Terus Menyala

Cara mengatasi hand rem elektrik mobil nyala terus dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

Penyetelan Ulang pada Dudukan Switch Rem

Pertama, lakukan identifikasi lokasi switch rem yang umumnya terletak di atas pedal rem tepatnya dekat poros pedal. Kemudian, periksa kondisi fisik switch dan dudukannya agar melihat adanya kelonggaran atau kerusakan.

Lalu, longgarkan mur atau baut yang menahan switch rem di tempatnya dan geser switch sedikit demi sedikit sambil memeriksa lampu rem menyala saat ditekan atau tidak.

Setelah posisinya sudah tepat, maka kencangkan kembali mur atau baut guna mengamankan switch pada tempatnya. Terakhir, lakukan pengujian pedal rem beberapa kali untuk memastikan lampu rem menyala hanya ketika pedal ditekan.

Mengganti Switch Rem

Langkah selanjutnya dalam mengatasi hand rem elektrik menyala adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Contohnya seperti switch rem baru sesuai dengan jenis spesifikasi mobil.

Selain itu, juga alat seperti kunci pas atau obeng. Kemudian, lakukan pemutusan konektor listrik yang terhubung ke switch rem lama dan lepaskan mur atau baut yang menahan komponen tersebut di tempatnya.

Pastikan switch rem baru mempunyai ukuran dan konektor yang sama dengan lama. Pasangkan yang baru pada tempatnya dan kencangkan mur atau baut tersebut.

Terakhir, hubungkan kembali konektor listrik dan nyalakan mesin untuk menguji fungsi pedal rem. Tujuannya untuk memastikan lampu rem berfungsi dengan baik.

Mengganti Karet Penahan

Solusi lainnya saat hand rem elektrik ini bermasalah yakni memeriksa karet penahan yang ada di antara pedal rem dan switch yang fungsinya sebagai bantalan ketika pedal tidak ditekan. Apabila karet penahan terlihat aus, maka bisa menjadi penyebab lampu rem menyala terus-menerus.

Cara mengatasinya, lepaskan karet penahan lama dengan hati-hati, lalu pasang yang baru pada tempatnya. Pastikan karet ini sudah pas dan tidak mudah lepas. Setelah komponen terpasang, maka lakukan pengujian fungsi pedal rem guna memastikan bahwa lampu berfungsi normal.

Rem Elektrik Menyala Vs Rem Berbunyi

Mengatasi rem tangan elektrik menyala umumnya berkaitan dengan masalah pada sistem kelistrikan dan cairan. Misalnya seperti level minyak rem rendah atau masalah sensor yang membutuhkan pengecekan dan pengisian cairan serta perbaikan pada sistem kelistrikan.

Sedangkan, untuk mengatasi rem berbunyi atau berdecit biasanya melibatkan perawatan komponen mekanis rem. Contohnya seperti membersihkan kotoran pada kampas dan juga bagian cakram.

Selain itu, juga mengganti komponen yang aus seperti kampas rem atau cakram, serta memeriksa kaliper rem yang mungkin saja macet atau mengalami kerusakan.

Perawatan Rem Tangan Elektrik

Berikut langkah-langkah perawatan hand rem elektrik (EPB) agar sistem rem tetap optimal dan aman digunakan:

  1. Lakukan servis rem setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km untuk pemeriksaan dan penyetelan komponen.
  2. Cek kondisi semua komponen rem, termasuk bagian yang terkait dengan sistem hand rem untuk mendeteksi keausan, korosi atau kerusakan fisik.
  3. Bersihkan kotoran, debu, atau serpihan pada kampas rem, kaliper, dan area sekitar tuas/tombol rem agar fungsinya tidak terganggu.
  4. Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa tegangan pada sistem pengereman. Tegangan yang tidak sesuai dapat menandakan masalah pada baterai atau Unit Kontrol Elektronik (ECU).
  5. Pantau indikator lampu minyak rem. Jika menyala, segera isi atau ganti minyak rem karena sangat vital bagi kinerja rem tangan.
  6. Batasi penggunaan hand rem elektrik dalam waktu lama, terutama saat lalu lintas padat atau berhenti lama di lampu merah.
  7. Lumasi komponen tertentu seperti kabel rem (jika ada) untuk menjaga kelancaran kerja sistem.
  8. Selalu perhatikan lampu indikator rem tangan di dashboard. Jika menyala, segera cek penyebabnya sebagai tindakan pencegahan dini.

Dengan solusi perawatan di atas, maka seseorang bisa mengatasi masalah hand rem elektrik menyala dan memastikan sistem pengereman mobil berfungsi baik dan aman. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini memerlukan pemahaman yang baik tentang sistem rem dan komponen-komponennya. Untuk itu, jangan lupa untuk rutin membawa mobil ke bengkel supaya dapat memperoleh pemahaman lebih lanjut dari ahlinya. /Estri