Perawatan Mesin V8 Modern agar Tetap Halus dan Responsif

Posted on

Mesin V8 terkenal berkat performa dan keunggulannya dalam mobil mewah hingga sport. Suara khas menggelegar serta tenaga luar biasa membuatnya digemari banyak pencinta otomotif. Namun, di balik kemampuan tersebut, perawatan mesin V8 yang tepat sangatlah penting.

perawatan mesin
pixabay.com

Panduan Penting Perawatan Mesin V8

Sesuai namanya, mesin V8 memiliki delapan silinder yang tersusun dalam dua baris membentuk huruf “V”. Biasanya pada sudut 90 derajat.

Mesin V8 modern hadir dalam berbagai varian, mulai dari tipe naturally aspirated, hingga yang sudah dilengkapi dengan turbocharger untuk tenaga ekstra.

V8 banyak terdapat pada berbagai jenis mobil. Termasuk Chevrolet, Toyota Land Cruiser, Lexus, Mercedes-AMG dan Audi S5. Untuk menjaga kinerja mesin V8 tetap dalam kondisi prima, berikut adalah beberapa area yang perlu diperhatikan.

1. Rutin Mengganti Oli dengan Spec yang Sesuai

Oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin dan pembersih. Untuk mesin berteknologi tinggi ini, pemilihan oli yang sesuai spesifikasi dan jadwal penggantian yang teratur adalah hal yang mutlak.

Selalu gunakan oli dengan berat viskositas dan spesifikasi yang direkomendasikan pabrik. Beberapa mesin V8, seperti Chrysler 4.7L, bahkan memerlukan oli yang lebih encer seperti SAE 5W-30.

Interval penggantian oli bervariasi, tetapi umumnya antara 6.000 km hingga 10.000 km. Oli yang bersih akan mencegah penumpukan kerak dan keausan dini pada komponen internal.

2. Menjaga Sistem Pendingin

Mesin V8 menghasilkan panas yang sangat besar. Sistem pendingin yang prima adalah kunci mencegah overheat yang dapat merusak komponen vital.

Memeriksa level dan kondisi cairan pendingin (coolant) di reservoir secara berkala. Pastikan selalu berada di antara tanda minimal dan maksimal.

Bersihkan juga sirip-sirip radiator dari kotoran, debu atau daun yang dapat menghambat sirkulasi udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.

3. Perawatan Sistem Bahan Bakar

Agar responsif, bahan bakar harus terbakar secara optimal. Di sinilah perawatan sistem pembakaran memegang peranan penting. Selalu isi dengan bahan bakar beroktan tinggi dan terpercaya untuk menghindari knocking dan kerak pada ruang bakar.

Busi yang aus dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mesin kasar. Sehingga disarankan mengganti busi sesuai interval yang disarankan, biasanya setiap 20.000 – 40.000 km.

Untuk mobil injeksi, pembersihan injektor bahan bakar juga harus dilakukan secara berkala agar semprotan bahan bakar tetap halus dan merata.

4. Memastikan Sirkulasi Udara yang Bersih

Mesin V8 membutuhkan aliran udara yang besar dan bersih untuk pembakaran yang efisien. Filter udara yang kotor akan membatasi aliran udara, membuat mesin boros bahan bakar. Filter udara baiknya dibersihkan setiap beberapa bulan dan ganti secara rutin, misalnya setiap 12.000 – 15.000 km.

5. Service Mesin Secara Menyeluruh

Lakukan servis berkala di bengkel resmi atau bengkel khusus yang memahami karakteristik mesin V8. Teknisi yang berpengalaman dapat mendeteksi masalah potensial sejak dini. Saat perlu penggantian komponen, prioritaskan suku cadang asli atau yang berkualitas tinggi untuk memastikan daya tahan dan kinerja yang optimal.

Perbandingan Perawatan Mesin Naturally Aspirated dan Turbocharger

Perawatan mesin V8, baik yang Naturally Aspirated (NA) maupun Turbocharger, memiliki maintenance yang berbeda. Berikut adalah perbandingannya untuk membantu pengguna memahami perbedaannya.

Mesin NA hanya perlu penggantian oli secara rutin dengan spesifikasi yang sesuai. Sedangkan mesin turbo membutuhkan oli berkualitas tinggi dengan jadwal penggantian lebih ketat karena suhu dan tekanan kerja yang tinggi. Sistem pendingin pada mesin NA relatif standar. Sementara pada mesin turbo menjadi lebih krusial karena panas ekstrem yang dihasilkan oleh turbo.

Selain itu, mesin NA bisa langsung dimatikan setelah digunakan. Sedangkan mesin turbo disarankan dibiarkan idle sejenak agar turbo sempat mendingin. Dalam hal bahan bakar, mesin NA biasanya cukup dengan oktan standar sesuai rekomendasi pabrik. Sedangkan mesin turbo sering memerlukan oktan tinggi untuk mencegah knocking dan menjaga performa mesin.

Performa Mesin V8

Berdasarkan review @FitraEri yang dibagikna di YouTube channelnya, Saat mesin V8 dinyalakan, suara khasnya langsung terdengar. Suara yang tak mungkin ditiru oleh mesin turbo 4 silinder. Tenaga yang dihasilkan adalah 480 hp dan torsi 567 Nm. Memberikan dorongan kuat setiap kali pedal gas diinjak. Dari performa hingga getaran yang terasa di setiap tarikan, mengendarai mobil dengan V8 akan terasa responsif.

Perawatan mesin V8 memang membutuhkan ketelitian ekstra. Namun, usaha tersebut sebanding dengan hasil yang didapat. Jika perawatan mesin konsisten dan tepat, pengguna akan terus merasakan sensasi berkendara yang halus, responsif dan didampingi suara mesin yang gahar. /Fitri