Dalam dunia modifikasi, spoiler mobil bukan hanya sekedar aksesori tambahan. Melainkan suatu elemen penting yang dapat meningkatkan estetika secara menyeluruh. Apabila spoiler terawat dengan baik, maka tampilan eksterior akan terlihat lebih sporty dan menarik.
Namun, banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan perawatan spoiler. Padahal bagian ini sangat rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari, debu, kotoran dan benturan kecil.
Cara Merawat Spoiler Mobil
Selain dari segi estetika, spoiler juga memiliki fungsi aerodinamis dalam meningkatkan stabilitas kendaraan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga penting untuk memahami panduan lengkap tentang cara merawat spoiler agar tetap kinclong dan berfungsi optimal. Berikut langkah-langkahnya.
1. Membersihkan Spoiler Secara Rutin
Teratur membersihkan spoiler adalah langkah pertama dalam perawatan pokok. Sebab adanya debu, kotoran dan sisa serangga yang menempel dapat merusak cat atau menjadikannya kusam. Membersihkannya pun cukup mudah hanya menggunakan air dan sabun khusus mobil.
Hindari penggunaan sabun cuci piring atau deterjen karena dapat merusak lapisan cat. Setelah itu, keringkan dengan kain microfiber yang lembut agar tidak menimbulkan goresan. Lakukan pembersihan ini minimal seminggu sekali atau lebih rutin jika mobil sering digunakan di daerah berdebu.
2. Melindungi Spoiler dari Sinar Matahari
Sinar matahari yang terik dapat membuat cat spoiler memudar dan retak. Maka dari itu, untuk melindungi spoiler dari kerusakan akibat sinar matahari, gunakan wax atau sealant khusus. Wax akan membentuk lapisan pelindung guna melindungi cat dari sinar UV sekaligus menjaga kilau spoiler.
Aplikasikan wax secara merata pada spoiler setelah mencuci dan mengerinkan. Ulangi proses waxing setiap 2-3 bulan sekali untuk hasil optimal. Selain itu, parkirkan mobil di tempat teduh atau gunakan penutup mobil saat tidak digunakan untuk melindungi spoiler dari paparan sinar matahari langsung.
Melansir ulasan pengguna di channel YouTube Abas Muzaqi, awalnya pemilik khawatir spoiler mobilnya akan cepat pudar dan kusam. Apalagi sering parkir di tempat terbuka. Tetapi, setelah memahami cara melindunginya menggunakan wax khusus dan ada kandungan UV protection hasilnya langsung terlihat. Spoiler tetap kinclong dan warnanya tidak pudar walaupun sering kepanasan. Tak lupa ia juga memasang stiker tambahan untuk perlindungan maksimal.
3. Menghindari Benturan dan Goresan
Spoiler pada mobil seringkali rentan terhadap benturan dan goresan, terutama saat parkir atau melewati jalan yang sempit. Usahakan untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan parkir agar tidak mengenai spoiler. Jika terkena benturan atau goresan, segera perbaiki kerusakan tersebut agar tidak semakin parah.
Perbandingan Efisiensi Spoiler Rear vs Wing Spoiler
Dalam dunia otomotif, spoiler belakang dan wing spoiler memiliki fungsi aerodinamis yang berbeda. Meskipun sama-sama bertujuan meningkatkan performa.
Spoiler belakang biasanya terintegrasi lebih dekat dengan bodi mobil. Fungsinya untuk mengelola aliran udara di bagian belakang kendaraan. Ini berguna untuk mengurangi drag (hambatan udara) serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Efisiensinya terletak pada kemampuan meminimalkan turbulensi tanpa menghasilkan downforce signifikan.
Sebaliknya, wing spoiler yang lebih menonjol dan terangkat tinggi adalah untuk menghasilkan downforce jauh lebih besar. Ini krusial untuk stabilitas pada kecepatan tinggi, terutama pada mobil sport atau balap. Cara kerjanya yakni menekan bagian belakang mobil ke bawah. Namun, downforce datang dengan kompromi berupa peningkatan drag. Jadi, efisiensi keduanya tergantung pada prioritas.
Sebagai penutup, dengan mengikuti panduan perawatan komponen di atas akan membantu pengendara memastikan spoiler mobil tetap kinclong. Tentunya juga meningkatkan estetika sekaligus performa kendaraan. Ingatlah bahwa perawatan rutin dan tepat akan membuat aksesoris eksterior ini lebih awet dan terlihat menawan. /Tasya
